ini sebuah pertanyaan yang semakin banyak di pertanyakan oleh para pembaca....
jawaban saya simpel aja....
untuk indonesia......
MAKSUDNYA???
hehehehhe...
santai.....
kita kembali ke beberapa tahun silam....
apa yang terjadi di indonesia...
ditahun 70an, banyak masyarakat dari negeri seberang menuntut ilmu ke indonesia....
lalu mereka kembali dan memanfaatkan ilmu yang mereka dapat di indonesia untuk membangun negeri mereka....
lalu si Indonesia pun terlena dengan hal ini, sehingga tidak sadar kalau "mereka" yang pernah menuntut ilmu telah berhasil membangun negara mereka....
tapi kita??? terlena dengan istilah kita ngera yang besar, tp kita hanya bersenang2 hingga lupa untuk mempersiapkan generasi muda kita....
untuk membentuk generasi yang siap dengan tantangan international, kita harus membiasakan mereka di lingkungan international tersebut, jika tidak maka generasi kita hanya akan menjadi generasi katak di dalam tempurung.... tapi jika tempurung itu dibuka, maka si katak akan sadar akan besarnya dunia ini dan akan belajar melompat hingga dapat melompat hingga ke langit.....
inilah jawaban yang saya berikan kepada beberapa pembaca....
lalu mereka bertanya, memangnya pendidikan di indonesia buruk?
tidak, hanya saja kurang matang untuk mempersiapkan generasi muda kita....
kita perlu metode yang memberikan kebebasan cara berfikir, bukan sebuah metode yang membatasi cara berfikir generasi muda....
lihat saya pendidikan di universitas, tidak dapat di pungkiri semua mahasiswa berbondong2 membuat skripsi yang harus merujuk penelitian lain, sehingga hasilnya sama aja bahwa faktor x y dan z berpengaruh terhadap a.... apakah ini kebebasn berfikir???
tidak....
kita butuh generasi yang berfikir bebas, melihat sebuah hal bukan dari penelitian terdahulu dan harus mengikuti ini, kondisi dulu dan sekarang itu jelas berbeda, mengapa harus merujuk kesana????
dengan adanya generasi yang bebas berfikir maka akan semakin banyak kesalahan yang diperbuat oleh generasi sebelumnya dapat di perbaiki......
No comments:
Post a Comment